Kegagalan adalah
keberhasilan yang tertunda.Ya kata-kata itulah yang selalu saya ingat dalam –dalam
di mesin memori saya dan selalu saya
coba yakini kebenarannya. Mungkin banyak orang yang juga memakai senjata itu
untuk menguatkan diri mereka.Ya seperti
yang saya alami kebalakangan ini.Menjadi kelas tiga ternyata tidaklah
mudah,banyak sekali pengorbanan yang harus dilakukan.Banyak ujian-ujian harian
yang harus dilalui apalagi 1 minggu ini menjelang ujian semester ganjil. Banyak sekali pelajaran yang
mengharuskan ujian harian.1 hari bisa 2 mata pelajaran yang mengadakan ujian
harian. Tidak sampai disitu tugas pun juga berjubel ingin segera di kerjakan.Ya
Allah ya Rabb …. Ya apalah boleh buat memang “tugas utama pelajar adalah belajar “ kata
yang kedengarannya hanya gurauan tetapi memang betul adanya.
Tibalah
saatnya ujian harian (atau kami biasa menyebut dengan istilah daily exam)
pelajaran eksak.Hm.mm mendengar namanya saja sudah terbayang dengan soal-soal
yang dipenuhi oleh banyak angka dan rumus-rumus.Dan pelajaran yang paling
terasa berat bagi saya adalah Fisika.Hampir setiap daily exam FISIKA jarang
mendapatkan nilai bagus.Seperti daily exam yang 2 FISIKA yang baru diadakan
kemarin,untuk yang kesekian kalinya saya gagal mendapatkan nilai bagus.Ya kalau
dibilang tidak bisa ya alahamdulillah tidak juga,tapi penyakit KETIDAK TELITIAN lah yang
menyebabkan semuanya jadi hancur berantakan. Ya sebenarnya caranya bener tapi selalu ada saja
kesalah-kesalah kecil yang menjadikan jawaban itu tidak sempurna. Setelah
melalui daily exam FISIKA itu ingin
rasanya saya menangis dan berteriak.Tidak
pernah saya merasakan kegalauan yang begitu hebatnya akibat sebuah pelajaran.
Dan hari itu memang benar-benar membuat saya ingin menangis. Ya Rabb kenapa
bisa gagal lagi ? . Bahkan sampai sore
menjelang kegalaun di hati pun tidak kunjung menghilang begitu saja.Langit pun akhirnya menurunkan titik-titik cairnya seolah
mengerti kegalaun dan perang batin yang sedang terjadi padaku. Ya Rabb ….
What should I do ? sebuah kalimat yang akhirnya keluar dari lubuk hati yang
paling dalam. Dan akhirnya segera kuputuskan untuk mencurahkan segala kegalaun
saya kepada Sang Pencipta Alam , Ingin rasanya menagis namun,namun air mata tak
kunjung keluar,ya memang mungkin belum saatnya. Setelah puas mencurahkan segala
yang ada di hati,otak dan pikiran ini,segera saya tenangkan diri saya dan
memikirkan apa yang terjadi.
Dan
setelah saya merenungi 1 hari dapat saya tarik kesimpulan dan pelajaran yang
berharga. Bahwa kita harus selalu berusaha melakukan yang terbaik meskipun
hasilnya mungkin tidak sesuai dengan keinginan yang kita harapkan.Allah itu
Maha Adil Allah itu tidak tidur dan Allah jugalah yang mengetahui apa yang terbaik
untuk kita.Allah tidak memberikan apa yang kita inginkan tapi apa yang kita
butuhkan.Dengan begitu tadi saya jadi belajar menerima KEGAGALAN berkali-kali
sebelum nantinya SUKSES (AMINJ ).Dengan begitu semangat saya belajar
jadi bertambah.Dan juga dengan berbagai kegagalan yang saya alami,saya bisa
belajar darinya untuk tidak mengulangi kesalahan yang sama lagi dikemudian
hari. Dan dari kesalah itulah kita belajar untuk menjadi lebih baik.Remember Allah
always with us when we always remember ALLAH to . Jadi itinya tetap semangat
untuk menggapai cita-cita.Jangan pernah takut gagal, karena kegagalan merupakan
sebuah perjalanan yang harus tetap dilalui. Jangan lupa juga disamping kita
terus belajar dan berusaha janganlah lupa untuk selalu berdo’a karena tidaklah
ada artinya manakala kita hanya belajardan berusaha tanpa berdo’a,begitu juga
sebaliknya. Dan percayalah kekuatan do’a itu mengalahkan segalanya dan sebuah
keajaiban pasti akan muncul suatu saat nanti. Tetap semangat walau hasil yang
kita inginkan tidak sesuai harapan .
1 komentar:
Bnyak jg yg mrasa hal yg sma. Yg hrus dsyukuri, dg kita prnah jatuh, kita akn smakin kuat, jka nti mngalami jtuh lg yg lbh dlam, tdk akn mrasa bhwa DIA mlupakan kita. semangat2,,,, :) sy g pntes jg blang gni, tp sy jg mrsakan kok...
Posting Komentar